Category Archives: VaISS

Vario 150 Tampil Lebih Elegant Dengan Velg Old Vario 125

Banyak kegalauan menghinggapi para pemilik Vario 125 generasi awal ketika sang adik Vario 150 dan all new Vario 125 beredar meramaikan jalanan di Indonesia, termasuk wakjoo. Sektor velg menjadi lirikan kebanyakan pemilik Vario 125 generasi awal, dengan bentuk dan lebar velg yang lebih lebar membuat banyak owner vario yang mengininkannya. Namun berbeda halnya dengan Bro Rahmat Kuthuk Rahayu (akun FB) ini, dia malah mengganti velg Vario 150 nya dengan milik Vario 125.
image

Baca lebih lanjut

Van Belt Vario 125 aftermarket continental

Minggu sore ketika pulang dari bangkalan Wakjoo perkosa si VaISS dengan buka tutup grip gas secara jahat. Sampai Surabaya VaISS istirahat diparkiran sementara Wakjoo kondangan :-D. Lha setelah selesai memang punya niatan mau ngopi bareng dengan MRR yaitu salah satu member V125OC Surabaya, tapi tiba-tiba Van Belt berdencit #sial pikir Wakjoo. Akhirnya tiba juga ajal sang Van Belt Vario ini, buka dompet ada sisa uang jajan. Langsung aja pas ngopi Wakjoo tanya apakah masih ada sisa van belt buat Vario 125 nya, yang ternyata masih ada.

image

Baca lebih lanjut

Modifikasi Proji Di Vario 125

Memodifikasi motor dengan menanamkan proji memang masih menjadi trend saat ini. Begitu pula yang Wakjoo alami. Ikut arus motor berproji membuat Wakjoo kudu nabung buat bisa pasang proji. Wakjoo sendiri sudah 2 kali menggunakan proji dengan model dan konsep yang berbeda.

image

Baca lebih lanjut

Proji Vario 125 Wakjoo akhirnya selesai

Kemarin kembali Si VaISS pake lampu bundar alias proji , setelah beberapa bulan riding tanpa proji. Rasanya ringan mata ini ketika lihat jalan dengan proji. Lepas proji awalnya sih pengen langsung upgrade ehhh malah uang kocar-kacir tak karuan. Setelah hampir 5 bulan kembali lah si VaISS berproji. Namun saat ini posisi proji Wakjoo rubah, jika sebelumnya menggunakan proji disebelah kanan , saat ini proji Wakjoo tanam disisi kiri headlamp.
image

Baca lebih lanjut

Harga saklar lampu jauh – dekat Vario 125

Setelah memasang proji masalah timbul dimana saklar lampu jauh – dekat bermasalah. Saklar lampu dekat mendadak mati sehingga Wakjoo harus menggunakan lampu jauh dijalan. Merasa tidak nyaman dan kasian dengan pengguna jalan lain akhirnya wakjoo membeli saklar baru.

image

Harga saklar lampu milik Vario ini Rp 15.000 . Pemasangannya pun cukup mudah, tinggal congkel sedikit sisi kanan (tengah dengan obeng min (-) yang tipis) karena disitu letak klip kunciannya.

image

Bentuk Utuh Vario 150 di plant AHM

Siang dulur artikel sederhana siang ini hanya berupa sosok utuh dari Vario 150 yang selama beberapa bulan terakhir menggalaukan para pengguna Vario 125. Bentuk yang sekilas kembali ke model Vario Techno 110 dengan headlamp lancip dan sipit. Bisa diperkirakan bahwa Vario 150 ini akan menggunakan lampu LED layaknya Vario FI dan new PCX 150.

image

Baca lebih lanjut

Merubah Standart Samping Vario 125 Agar Tidak Miring

Standart samping Vario 125 masih tergolong pendek untuk motor matic yang tambun ini. Maka tidak heran jika sedang parkir ada prasaan khawatir motor akan ngguling karena terlalu miring.

image

Baca lebih lanjut

Pasang Visor CS1 di Vario 125

Visor CS1 merupakan salah satu part yang paling diburu oleh para penghobi touring. Sangat berbeda dengan motornya , visor CS1 ini sangat laris manis dikalangan bikers. Bagaimana tidak , jika kita pesan di HEP waktu indentnya sampe 2 bulan 😀 . untuk spare part yang harga resminya dibawah Rp 50.000
Baca lebih lanjut

Subtitusi Kampas Rem Belakang Vario 125

Subtitusi part , itu merupakan hal umum yang terkadang jarang kita ketahui. Sama halnya dengan apa yang Wakjoo lakukan kemarin. Sore ketika beli kampas belakang Wakjoo baru tahu dan lucunya tahu ketika beli part tidak orisinil 😀 . Harga kampas rem belakang orisinil Vario sekitar Rp 43.000 – 48.000 tergantung toko yang menjual, berhubung sedang devisit anggaran Wakjoo beli yang Indop*rt saja dengan harga Rp 21.000 . Harganya terpaut jauh sekali.

image

Baca lebih lanjut

Tenaga Vario 125 Ku jadi Terlalu Lebay, tapi Top Speed jelek

Awal mula ketika hari Kamis siang Wakjoo berangkat ke Surabaya untuk menemui cem-ceman sekaligus cari takjil dan buka bersama. Ketika mau pulang tiba-tiba dapat tugas buat beli camera CCTV, ehhh pas udah sampe tokonya ternyata tutup :-(. Dijalan waktu perjalanan pulang bawaannya pikiran males dijalan rasanya pengen pasang Autopilot buat Vario 😀 . Sampai lampu merah jalan bypass Krian yang dekat pabrik pokhpan Wakjoo ada dibarisan depan bersama 1motor batangan, 2 bebek dan 2WTF lainnya tiba-tiba mulai iseng pengen nyoba ngebut soalnya yang ada dibarisan depan itu motor-motor yang ngebut ketika Wakjoo ikuti dari belakang. Lampu hijau menyala eh semua ikut ngebut juga dan anehnya Si VaISS bisa lari duluan didepan setelah menyentuh angka 80kpj Wakjoo minggir dan mengurangi kecepatan lalu yang berada dibarisan depan lampu merah tadi mulai menyalip satu persatu. Sampai lampu merah per4an bypass krian lalulintas padat terpaksa kudu nerobos-nerobos sisi Mobil bus dan truck untuk sampai dibarisan depan. Eh ketika sampai depan lagi-lagi ketemu motor batangan yang tadi. Iseng jilid II pun Wakjoo laksanakan , dan benar untuk akselerasi dari 0-80kpj Wakjoo unggul. Sampai 80kpj Wakjoo tahan lalu sang batangan pun menyalip , setelah disalip Wakjoo ecoriding lagi 🙂 . Wakjoo sadar karena top speed si VaISS hanya 95- 100kpj (pol mentok njedok) jika Wakjoo yang mengendarai, dulu sempat nemu 110-112kpj waktu juragan diy4all yang mengendarai (Speed on Speedometer). Selasa radjoen baru pun diinstal ke VaISS olehnya. Makanya ada pikiran iseng ngebut 😀

image

Berkali-kali Wakjoo dengar tentang hal ini, tapi tetap tak membuat pikiran teracuni. Sampai tiba saat dimana juragan warung diy4all bercerita langsung dengan Wakjoo tentang reviewnya bersama part aneh itu ke Bondowoso PP dari Mojokerto lalu melibas trek pacet – cangar (jalur wajib si VaISS tiap bertugas) dengan eces bisa di lalui. Akhirnya setelah dirayu dapat juga part handmade ini 😀 suwun Kang

image

Sederhana dan gak masuk akal memang jika part seperti ini bisa menambah tenaga motor, tapi faktanya seperti itu. Mungkin dulur-dulur baru akan percaya jika sudah menunggangi langsung si VaISS. Karena rasa memang gak bisa bohong. “Jambakan setan” mungkin sudah menjadi nama lain dari motor bermesin 2tak , namun untuk si VaISS Wakjoo menamainya jambakan manja 😀 dengan belaian lembut diawal lalu tarikan manja membuat posisi tubuh sedikit berayun dan diakhiri rasa ngos-ngosan diakhir ketika mencari top speed…

#ditulis motor batangan biar ngga salah paham 😀