Awal mula ketika hari Kamis siang Wakjoo berangkat ke Surabaya untuk menemui cem-ceman sekaligus cari takjil dan buka bersama. Ketika mau pulang tiba-tiba dapat tugas buat beli camera CCTV, ehhh pas udah sampe tokonya ternyata tutup :-(. Dijalan waktu perjalanan pulang bawaannya pikiran males dijalan rasanya pengen pasang Autopilot buat Vario 😀 . Sampai lampu merah jalan bypass Krian yang dekat pabrik pokhpan Wakjoo ada dibarisan depan bersama 1motor batangan, 2 bebek dan 2WTF lainnya tiba-tiba mulai iseng pengen nyoba ngebut soalnya yang ada dibarisan depan itu motor-motor yang ngebut ketika Wakjoo ikuti dari belakang. Lampu hijau menyala eh semua ikut ngebut juga dan anehnya Si VaISS bisa lari duluan didepan setelah menyentuh angka 80kpj Wakjoo minggir dan mengurangi kecepatan lalu yang berada dibarisan depan lampu merah tadi mulai menyalip satu persatu. Sampai lampu merah per4an bypass krian lalulintas padat terpaksa kudu nerobos-nerobos sisi Mobil bus dan truck untuk sampai dibarisan depan. Eh ketika sampai depan lagi-lagi ketemu motor batangan yang tadi. Iseng jilid II pun Wakjoo laksanakan , dan benar untuk akselerasi dari 0-80kpj Wakjoo unggul. Sampai 80kpj Wakjoo tahan lalu sang batangan pun menyalip , setelah disalip Wakjoo ecoriding lagi 🙂 . Wakjoo sadar karena top speed si VaISS hanya 95- 100kpj (pol mentok njedok) jika Wakjoo yang mengendarai, dulu sempat nemu 110-112kpj waktu juragan diy4all yang mengendarai (Speed on Speedometer). Selasa radjoen baru pun diinstal ke VaISS olehnya. Makanya ada pikiran iseng ngebut 😀
Berkali-kali Wakjoo dengar tentang hal ini, tapi tetap tak membuat pikiran teracuni. Sampai tiba saat dimana juragan warung diy4all bercerita langsung dengan Wakjoo tentang reviewnya bersama part aneh itu ke Bondowoso PP dari Mojokerto lalu melibas trek pacet – cangar (jalur wajib si VaISS tiap bertugas) dengan eces bisa di lalui. Akhirnya setelah dirayu dapat juga part handmade ini 😀 suwun Kang
Sederhana dan gak masuk akal memang jika part seperti ini bisa menambah tenaga motor, tapi faktanya seperti itu. Mungkin dulur-dulur baru akan percaya jika sudah menunggangi langsung si VaISS. Karena rasa memang gak bisa bohong. “Jambakan setan” mungkin sudah menjadi nama lain dari motor bermesin 2tak , namun untuk si VaISS Wakjoo menamainya jambakan manja 😀 dengan belaian lembut diawal lalu tarikan manja membuat posisi tubuh sedikit berayun dan diakhiri rasa ngos-ngosan diakhir ketika mencari top speed…
#ditulis motor batangan biar ngga salah paham 😀