Review Vario 125 setelah ( 31 hari 3100km )

Sudah sebulan ini Wak Joo berkelana bersama Vario 125 yang ISS.
Mulai dari kedatangan Vario ISS putih dirumah lalu sore harinya ritual mandi kembang pun Wak Joo lakukan. Sekalian melestarikan budaya kejawen yang berangsur-angsur menghilang dan jarang dilakukan.. Hehehee 🙂
Sampe Wak Joo pun curhat soal lamanya STNK keluar. Gimana ngga jengkel lha udah 2 minggu faktur belum keluar. Arrghhh… :-@
Selain itu Wak Joo juga pernah mereview konsumsi bahan bakar Vario yang mencapai 52km/liter. Ini yang bikin Wak Joo penasaran sampai-sampai setiap Wak Joo ngisi pertamax selalu minta struk ini Wak Joo lakukan hampir 6x dan tetap saja konsumsi bahan bakarnya masih disekitaran +50km/liter dengan rute yang beraneka ragam

Kok sebulan bisa mencapai angka 3100km ?
Itu karena Wak Joo dalam waktu satu minggu lebih dari 2x PP Mojokerto-Malang-Mojokerto jadi angka +3000km dengan mudah Wak Joo dapatkan. Wak Joo selalu lewat jalur cangar kalau ke Malang, dan tetap si VaISS lancar saja melibas tanjakan yang ada. Mungkin sebagian dari dulur-dulur sudah banyak yang megetahui jalur ini.

Ketika belum genap satu bulan , Wak Joo pun sudah mengutik-utik vario ini. Mulai dari pasang  braket box di Vario sampai yang terakhir ini Wak Joo masang holder GPS di spion.

Yah itulah rangkuman kisah Wak Joo selama sebulan ini bersama Vario 125 ISS (VaISS) 🙂

Holder GPS di Motor Vario 125

Kali ini Wak Joo akan sedikit menceritakan pengalaman Wak Joo memasang holder di VaISS 🙂

Holder yang akan Wak Joo pasang adalah holder yang khusus untuk stang. Namun berhubung stang VaISS yg tertutup maka Wak Joo memasangnya di gagang spion seperti milik teman-teman Wak Joo.

Alat dan bahan yang diperlukan :
1. holder
2. spion
3. lem besi
4. pipa (diameter seperti stang motor)
5. Air

Cara :
1. Pertama siapkan semua perlengkapan di atas.
2. Campur kedua lem besinya.
3. Masukkan adonan lem itu kedalam pipa yang sebelumnya diberi ganjalan kertas sehingga posisi pipa tidak bergeser.
4. Setelah adonan lem masuk kedalam pipa dulur bisa meratakannya supaya tidak belepotan dengan cara membasahi.jari dengan air lalu bisa menekan-nekan sehingga bisa terlihat rapi.
5. Pasang spion kembali ke motor.

Berikut foto-foto holder di Vario Wak Joo…

Semoga membantu buat rekan-rekan bikers.. 🙂

Barang kali ada yang lagi cari , Wakjoo ready stock dengan harga Rp 75.000
085269934454 (What’s app)
7E60958F (BBm)

Buka Bersama MPM

Sore kemarin 28-7-2013 Wak Joo ikut menghadiri undangan dari MPM dalam acara Buka Bersama dengan Anak Yatim dan Bloger Jatim.

Dalam acara itu MPM memaparkan tentang kegiatan-kegiatan menjelang tradisi mudik lebaran. Disini MPM memfasilitasi konsumennya mulai dari service, penjualan sparepart hingga tempat istrahat bagi para pemudik nantinya. Satu lagi yang Wak Joo masih ingat yaitu Diskon maksimal 15% untuk movingpart (bener gak itu tulisannya 😀 )

Selain menjamu para pemudik MPM juga mengadakan mudik bareng. Para pemudik bisa membawa kendaraan roda duanya namun tanta menaikinya. Karena MPM menyediakan truk untuk mengangkut kendaraan roda dua dan Bus untuk para pemudik. Tujuan akhir Madiun.

Setelah pemaparan kegiatan MPM di mudik lebaran kegiatan dilanjutkan dengan siraman rohani

Lalu ditutup dengan foto bersama pihak MPM , Panti Asuhan dan para Bloger Jatim.

Braket Box Vario 125 ( jadi lebih cakep )

Siapa sih yang tidak ngerti motor yang satu ini , mulai dari kantor sampai dipasar pun ada yang pake. Sudah seperti zamannya Supra Fit dulu 😀 .
Kalau dilihat dalam wujud standart motor ini punya nilai + dibanding motor matic yang lain penilaian Wak Joo pribadi . Setelah seminggu memiliki Vario ini Wak Joo mulai berfikir bagaimana cara agar motor ini punya ciri khas tersendiri sehingga ketika parkir Wak Joo dapat dengan mudah menemukannya. Banyak cara-cara yang muncul didalam benak Wak Joo , mulai dari repaint pelek jadi warna putih, ganti striping pakai punya honda click , sampe kepikiran buat ganti pelek tapak lebar. Ckckckckckkk
Setelah berfikir selama beberapa hari akhirnya Wak Joo berfikir “Gimana kalau dipasangi box saja” yah setelah itu Wak Joo pun memutuskan untuk memasang box. Pilihan ini Wak Joo ambil sekaligus untuk mencegah Wak Joo terhindar dari sifat-sifat modif alay 😀 😀 dan semoga kedepannya bisa terus seperti ini “amin”.
Setelah hunting di mbah google Wak Joo jadi pesimis gara-gara nyari braketnya yang sulitnya gak karu-karuan 😦 . Sampe akhirnya ada teman yang nawari braket yang bisa dipasang di semua motor namun harus ngemal langsung dari motor buat dudukan baut pengikatnya. Tak masalah pikir Wak Joo , siang hari pun Wak Joo berangkat dari Malang ke Jombang buat ukur-ukur.

Namun proses diatas belum selesai karena kemaleman, setelah posisinya pas braketnya pun dicopot terus didempul dan di repaint ulang.

Setelah 3 hari Wak Joo dikabari kalau braket boxnya sudah bisa diambil. Langsung saja Wak Joo meluncur ke bengkel buat ngambil 🙂
Lalu langsung saja dipasang , dan alhamdulilah bikin Si VaISS tambah cakep 😀

Racunnnnmn dah pokoknya. Apa lagi setelah braket ini terpasang racun berikutnya pun mau tak mau harus Wak Joo tenggak.
Racun selanjutnya itu adalah “BOX” ya emang tanggung sekali kalau braket sudah nempel tapi belum ada boxnya. Ahahaa:-D

Ini penampakan Si VaISS setelah pake box (box pinjem) 😀

Cakep banget deh jadinya kalau pake box Shad 48 diatas. Tapi sayang Wak Joo harus nabung dulu buat beli 😀 . Alon alon asal klakon aja wes….
Aminn

Tledekan Gunung / Sulingan Bambu

Jika Anda ingin memelihara burung Tledekan, ada baiknya Anda memilih bakalan burung Tledekan terbaik. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bakalan burung Tledekan:

Ciri-ciri fisik:
Berkelamin jantan, warna bulunya tegas, mengkilap dan kontras.
Bentuk paruh berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Mirip seperti paruh bebek. Paruh bagian bawah harus lurus.
Jangan memilih bakalan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih dekat dengan mata.
Bentuk kepala besar, bentuk mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung mempunyai mental tempur yang baik.
Pilih bakalan yang memiliki postur tubuh sedang dengan leher yang panjang, juga ukuran antara badan, ekor dan kaki harus serasi. Jangan memilih bakalan yang memiliki leher dan tubuh pendek.
Sayap mengepit rapat dan kaki
mencengkram kuat, ini menandakan burung sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
Burung lincah dan memiliki nafsu makan yang besar. Ini merupakan ciri-ciri bakalan yang bermental baik.
Panjang ekor serasi dengan postur tubuh.
Dengan ciri ini maka akan mempunyai peluang besar untuk mendapatkan gaya tarung yang baik.
Leher panjang, padat, dan berisi.
Menandakan burung akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
Warna bulu pilih yang cerah dan bulu tidak kusut. Bila warna kusam, berarti asupan makanannya kurang bergizi dan
menandakan burung tersebut bermental lemah atau dalam kondisi tidak baik.
Sorot mata tajam dapat menandakan bahwa Tledekan bermental baik dan sehat.
Sebaiknya jangan dipilih burung yang bermata sayu karena dapat menandakan bahwa mental burung tersebut lemah atau burung tersebut dalam keadaan kurang sehat.
Tidak cacat, terutama di bagian kaki dan bagian sayap. Bagian tersebut harus mendapatkan perhatian khusus karena banyak dari Tledekan yang ditangkap masih menggunakan jerat atau diganggu hama sewaktu kecil.
Ciri-ciri mental:
Rajin berkicau.
Penampilan tenang, tegak atau menyerang bila diadu dengan Tledekan lain sambil mengeluarkan suara andalannya.
Bila didekati manusia, tidak takut untuk berkicau.

Ciri-ciri suara:
Suara nyaring dengan kecepatan suara rapat (biasanya diakhiri dengan suara tembakan ala Tledekan). Rajin berkicau dan memiliki napas panjang. Memiliki fibrasi atau alunan turun naik dan bergema.

Sumber : http://www.burungzoo.com

Cara Bikin Segar Siang Hari :-)

Ya memang puasa-puasa gini perlu yang seger-seger , tapi bukan minum Es disiang hari tentunya 😀 😀 bisa batal ntar….

Siang ini Wak Joo pulang dari malang , hawa panas tak bisa Wak Joo hindari.
Lalu muncul satu ide buat menghilangkan panas , tentunya tanpa membuat puasa batal.. 😀

Inilah caranya :

Nyuci motor adalah salah satu cara mendapatkan kesejukan 😀 . Karena ada uap air yg akan tercipta dan membuat suasana.disekitar menjadi sejuk dan segar. 😀

Plat Nomor Kendaraan di Indonesia

Banyak sekali kode plat nomor kendaraan warga sipil yang ada di wilayah Indonesia dari A – Z walaupun ada sebagian huruf yang tidak ada seperti C , I , Q , U , V ,X dan Y.

Tidak ada salahnya jika kita mengetahui kode-kode tersebut untuk menambah pengetahuan. Berikut kode-kodenya :
Daftar Kode Plat Nomor Kendaraan di
Indonesia :
Pulau Jawa
1. A Untuk Daerah/Wilayah Banten
2. B Untuk Daerah/Wilayah DKI Jakarta
3. D Untuk Daerah/Wilayah Bandung
4. E Untuk Daerah/Wilayah Cirebon
5. F Untuk Daerah/Wilayah Bogor
6. G Untuk Daerah/Wilayah Pekalongan
7. H Untuk Daerah/Wilayah Semarang
8. K Untuk Daerah/Wilayah Pati
9. L Untuk Daerah/Wilayah Surabaya
10. M Untuk Daerah/Wilayah Madura
11. N Untuk Daerah/Wilayah Malang
12. P Untuk Daerah/Wilayah Besuki
13. R Untuk Daerah/Wilayah Banyumas
14. S Untuk Daerah/Wilayah Bojonegoro
15. T Untuk Daerah/Wilayah Kerawang
16. AA Untuk Daerah/Wilayah Kedu
17. AB Untuk Daerah/Wilayah DI Yogyakarta
18. AD Untuk Daerah/Wilayah Surakarta
19. AE Untuk Daerah/Wilayah Madiun
20. AG Untuk Daerah/Wilayah Kediri
21. W Untuk Daerah/Wilayah Sidoarjo (Jatim)
22. Z Untuk Daerah/Wilayah Sumedang (Jabar)
Sumatera
1. BA Untuk Daerah/Wilayah Sumatra Barat
2. BB Untuk Daerah/Wilayah Sumatra Utara (Seluruh
daerah kabupaten Tapanuli)
3. BD Untuk Daerah/Wilayah Bengkulu
4. BE Untuk Daerah/Wilayah Lampung
5. BG Untuk Daerah/Wilayah Sumatra Selatan
6. BH Untuk Daerah/Wilayah Jambi
7. BK Untuk Daerah/Wilayah Medan
8. BL Untuk Daerah/Wilayah DI Aceh
9. BM Untuk Daerah/Wilayah Riau
10. BP Untuk Daerah/Wilayah Kepulauan Riau
11. BN Untuk Daerah/Wilayah Bangka
Korps Konsul dan Diplomatik
1. CC Untuk Daerah/Wilayah Korps Konsul
2. CD Untuk Daerah/Wilayah Korps Diplomatik
Sulawesi
1. DB Untuk Daerah/Wilayah Minahasa
2. DD Untuk Daerah/Wilayah Sulawesi Selatan
3. DM Untuk Daerah/Wilayah Sulawesi Utara
4. DN Untuk Daerah/Wilayah Sulawesi Tengah
5. DT Untuk Daerah/Wilayah Sulawesi Tenggara
6. DL Untuk Daerah/Wilayah Sangihe/Talaud
Maluku
1. DE Untuk Daerah/Wilayah Maluku Selatan
2. DG Untuk Daerah/Wilayah Maluku Utara
3. DH Untuk Daerah/Wilayah Maluku Timur
Bali
1. DK Untuk Daerah/Wilayah Bali
NTB
1. DR Untuk Daerah/Wilayah (Pulau Lombok: Kota
Mataram, Kab Lombok Barat, Kab Lombok Timur, Kab
Lombok Tengah)
2. EA untuk Daerah/ Wilayah (Pulau Sumbawa: Kab
Sumbawa Barat, Kab Sumbawa, Kab Dompu, Kab/Kota
Bima)
Papua
1. DS Untuk Daerah/Wilayah Papua
NTT
1. DH Untuk Daerah/Wilayah (Pulau Timor: Kab/Kota
Kupang, Kab TTU, TTS, Kab Rote Ndao)
2. EB Untuk Daerah/Wilayah Flores
3. ED Untuk Daerah/Wilayah Sumba
Kalimantan
1. DA Untuk Daerah/Wilayah Kalimantan Selatan
2. KB Untuk Daerah/Wilayah Kalimantan Barat
3. KT Untuk Daerah/Wilayah Kalimantan Timur
4. KH untuk Daerah/Wilayah Kalimantan Tengah

Rawon Benowo Memang Maknyusss….

Bagi lidah orang Jawa Timur, tentu tak asing lagi untuk menyantap rawon. Masakan daging berkuah yang ditemani pula lauk tempe, tahu, empal, telur asin, taburan taoge, sambal dan krupuk udang. Yang paling khas
adalah warna rawon yang hitam, akibat rempah berupa kluwek. (bagi sebagian orang warna masakan hitam akan terlihat aneh).

Rawon yang ada di depan terminal Benowo ini memiliki rasa yang khas. Apa lagi jika dulur” datang pas kuahnya sudah tinggal sedikit, maka akan dulur dapatkan rawon dengan kuah yang kental. Top deh rasanya. 😀 Perlu diingat jika dulur makan disini harus pengertian dengan pelanggan yang lain , soalnya ketika kita makan pasti ada pelanggan yang menunggu giliran untuk duduk. Jadi setelah makan dulur harus bersegera membayar dan pindah kekursi luar.
Untuk harga Rp 11.000 / porsi

Soal rasa semua tergantung selera tapi untuk tahu rasa sebenarnya dulur” bisa datang langsung saja kesana. 🙂

Tidak Ada yang Salah Kok tapi…

Ya namanya juga gak ada yang salah. Soalnya kalau dibilang siapa yang salah pasti jawabannya gak ada yang bener..
Betul ngga kata Wak Joo ??

Dari tadi siang pikiran Wak Joo bingung. Bingung gara-gara km sudah masuk masa service eh BUKU SERVICEnya juga ikutan INDENN… :-@

Ya selembar kertas itulah dan surat jalan yang Wak Joo dapat ketika VaISS diantar kerumah.
Si VaISS Wak Joo ambil dengan cara inden , lalu apakah buku service harus ikutan INDEN juga ??

Sudah satu minggu buku service itu belum juga datang(lihat tanggal dipojok kanan bawah).

Konfirmasi ke orang yang bantu Wak Joo ambil si VaISS eh malah dapet jawaban gini..

Heeloww , 2 bulan ??
Kalau Wak Joo seminggu aja dah dapet 500km , lha kalau 2bulan itu berapa ??

Vario 125 CBS / CBS + ISS

Satu pabrik , satu brand , satu orang tua , satu nusa , satu bangsa , satu bahasa kita…
SATU HATI hehheee

Ya itulah yang terlintas dipikiran Wak Joo ketika memarkirkan si VaISS disamping saudara serahimnya 😀

Sore tadi waktu mampir ke rumah Bude kok pas ada anaknya yang dirumah dan kok juga pas motornya sama-sama Vario generasi WTFive 😀 . Namun beda di fitur aja. Dimana punya saudara Wak Joo itu WTFive CBS aja tidak pake tambahan ISS. Secara sepintas antara Vario WTFive CBS dan CBS ISS ini sama hanya terlihat mencolok di selebor.

Dimana Vario ISS menggunakan warna putih pada selebornya dan CBS non ISS berwarna hitam.

Untuk striping pun tak jauh berbeda , hanya perbedaan pada tulisan saja.

Dan satu yang pasti membedakan.itu semua.. Yaitu satu buah tonjolan disisi kanan stang…