Akhir-akhir ini motor menggunakan ban tubles sudah jamak kita jumpai. Bahkan APTM pun sudah menjual beberapa tipe kendaraannya dengan ban tubles. Menggunakan ban tubles atau ban luar tanpa ban dalam memang memiliki beberapa keuntungan dibanding yang menggunakan ban dalam. Contoh sederhananya jika ban tubles tertusuk paku maka udara didalam ban tidak seketika habis, sangat berbeda dengan ban yang memakai ban dalam karena jika menggunakan ban dalam lalu terkena paku maka angin langsung habis keluar.
Mengganti ban luar dari biasa ke tubles memang membuat beberapa orang khawatir jika seumpama ban mereka bocor lalu tidak ada tambalban tubles dijalan. Namun peluang ini dijawab oleh beberapa produsen cairan tambalban instan , mengapa Wakjoo katakan demikian karena memang cairan ini sangat instan dimana ketika benda yang menusuk ban dicabut angin tidak akan habis keluar. Ini diakibatkan cairan yang ada didalam langsung menutup pori-pori ban yang berlubang (tentu tetap ada ambang batas ukuran benda yang tertancap di ban).
Ada beberapa TS di SosMed yang mengatakan bahwa cairan tersebut menyebabkan korosi pada pelek sepedah motor yang dapat menyebabkan cacat permanent pada pelek. Namun hal itu Wakjoo katakan tidak benar. Mengapa demikian , karena Wakjoo telah membuktikan faktanya. Pelek si VaISS tetap aman dan halus dibagian dalamnya tidak seperti issue yang beredar. Jujur Wakjoo tertolong dengan adanya cairan tersebut. Karena kita tidak tahu kapan paku atau benda asing menyelinap ke dalam ban.
Itu foto kondisi pelek Wakjoo yang 6bulan berisi cairan anti bocor. Kenapa kok 6bulan dibuka ? Jawabnya sederhana “karena bannya udah gundul” 😀 ahahahaa Agak gila memang karena Wakjoo pakai ban Corsa ukuran 110/80 untuk belakang dan hanya bertahan selama 6bulan. Padahal corsa tergolong ban yang memiliki kontur keras.
Wakjoo kira TS yang posting di SosMed itu tidak melihat kondisi peleknya sebelum menggunakan Tire Guard / Cairan anti bocor ini. Semoga info ini menjawab keraguan dulur-dulur…..