Subtitusi Filter Udara Vario 125 dengan Supra X 125

Beberapa abad yg lalu sudah sempet Wakjoo tulis tentang filter ini. Entah kenapa hari ini kok kepengen nulis lagi 😂 . Tujuan awal dan akhir dari kegiatan ini tak jauh dari uang. Tujuan awal “uang gak cukup” hasil akhirnya “gak habis uang banyak”. Uang jajan yang gak cukup buat beli filter udara ori vario 125 yang harganya Rp 49.500 , maka menjurus ke tujuan akhir yaitu agar gak habis banyak maka dipilihlah filter udara Supra X 125 yang harganya Rp 30.000. Lalu pasti muncul pertanyaan, apa sama filter vario dengan filter supra ? Jawabnya adalah TIDAK SAMA

Up size piringan cakram, mengoptimalkan pengereman

Beberapa waktu yang lalu sempat memasang piringan cakram Absolute Revo di Vario 125 ternyata memang terasa bedanya. Diameter yang lebih lebar membuat daya cengkram rem serasa lebih baik jika dibandingkan dengan piringan cakram asli bawaan matic yang kecil seperti lepek kopi 😀 .

Merubahnya pun tidak terlalu rumit karena lubang baut pada cakram Absolute Revo ini sama persis dengan yang ada di Velg matic honda ( Vario 110, Vario Techno, Vario 125, Vario Fi, New Vario 125-150, Beat, Beat Fi, Spacy, Scupy) pokoknya matic itu sama deh tinggal PnP piringan cakramnya.

Vario 150 Tampil Lebih Elegant Dengan Velg Old Vario 125

Banyak kegalauan menghinggapi para pemilik Vario 125 generasi awal ketika sang adik Vario 150 dan all new Vario 125 beredar meramaikan jalanan di Indonesia, termasuk wakjoo. Sektor velg menjadi lirikan kebanyakan pemilik Vario 125 generasi awal, dengan bentuk dan lebar velg yang lebih lebar membuat banyak owner vario yang mengininkannya. Namun berbeda halnya dengan Bro Rahmat Kuthuk Rahayu (akun FB) ini, dia malah mengganti velg Vario 150 nya dengan milik Vario 125.

Van Belt Vario 125 aftermarket continental

Minggu sore ketika pulang dari bangkalan Wakjoo perkosa si VaISS dengan buka tutup grip gas secara jahat. Sampai Surabaya VaISS istirahat diparkiran sementara Wakjoo kondangan :-D. Lha setelah selesai memang punya niatan mau ngopi bareng dengan MRR yaitu salah satu member V125OC Surabaya, tapi tiba-tiba Van Belt berdencit #sial pikir Wakjoo. Akhirnya tiba juga ajal sang Van Belt Vario ini, buka dompet ada sisa uang jajan. Langsung aja pas ngopi Wakjoo tanya apakah masih ada sisa van belt buat Vario 125 nya, yang ternyata masih ada.

Modifikasi Proji Di Vario 125

Memodifikasi motor dengan menanamkan proji memang masih menjadi trend saat ini. Begitu pula yang Wakjoo alami. Ikut arus motor berproji membuat Wakjoo kudu nabung buat bisa pasang proji. Wakjoo sendiri sudah 2 kali menggunakan proji dengan model dan konsep yang berbeda.

Proji Vario 125 Wakjoo akhirnya selesai

Kemarin kembali Si VaISS pake lampu bundar alias proji , setelah beberapa bulan riding tanpa proji. Rasanya ringan mata ini ketika lihat jalan dengan proji. Lepas proji awalnya sih pengen langsung upgrade ehhh malah uang kocar-kacir tak karuan. Setelah hampir 5 bulan kembali lah si VaISS berproji. Namun saat ini posisi proji Wakjoo rubah, jika sebelumnya menggunakan proji disebelah kanan , saat ini proji Wakjoo tanam disisi kiri headlamp.

Harga saklar lampu jauh – dekat Vario 125

Setelah memasang proji masalah timbul dimana saklar lampu jauh – dekat bermasalah. Saklar lampu dekat mendadak mati sehingga Wakjoo harus menggunakan lampu jauh dijalan. Merasa tidak nyaman dan kasian dengan pengguna jalan lain akhirnya wakjoo membeli saklar baru.

Harga saklar lampu milik Vario ini Rp 15.000 . Pemasangannya pun cukup mudah, tinggal congkel sedikit sisi kanan (tengah dengan obeng min (-) yang tipis) karena disitu letak klip kunciannya.

Touring Mojokerto – Jogjakarta

Senin sekitar jam 12 siang wakjoo berangkat dari Sidoarjo menuju Jogjakarta. Di krian mampir ke bengkel buat ganti oli, maklum udah hampir +7.000km belum ganti 😀 .

Mencicipi Rasa Kelapa Bakar

Es kelapa muda sudah biasa kita jumpai namun berbeda dengan kelapa bakar. Meski tidak lagi menjadi hal yang baru tapi Wakjoo baru pertama kali ngerasainnya 😀 . Berada dikiri jalan perbatasan Magelang – Jogjakarta (dari arah Magelang). Wakjoo tanpa sengaja mampir, mampir ini niat awalnya bukan kepingin tapi lebih tepatnya ngiyup 😀 .

Kalau bertanya soal rasa Wakjoo bilang aneh 😀 aneh dalam artian hangat karena memang diambil ketika masih dibakar. Wangi serabutnya mirip dengan ubi bakar cilembu 😀 satu yang menjadi catatan tersendiri, yaitu rasanya yang mengenyangkan diperut 🙂

Untuk harganya Rp 10.000,- , kalaupun orang 2 beli satu aja 😀 bikin kenyang soalnya wkwkwkk

Merubah Standart Samping Vario 125 Agar Tidak Miring

Standart samping Vario 125 masih tergolong pendek untuk motor matic yang tambun ini. Maka tidak heran jika sedang parkir ada prasaan khawatir motor akan ngguling karena terlalu miring.